Dinkes Kota Malang Tetapkan Dua Dapur MBG Layak Higiene dan Sanitasi

Berbagi :
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang resmi memberikan rekomendasi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) kepada dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi bagian dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini menandai upaya pemerintah daerah dalam memastikan standar kebersihan dan keamanan pangan pada seluruh dapur penyedia menu bergizi tersebut.
Kepala Dinkes Kota Malang, dr. Husnul Muarif, menyampaikan bahwa kedua dapur tersebut telah dinyatakan memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan hasil pemeriksaan tim kesehatan lingkungan. “Hari ini kami keluarkan dua rekomendasi SLHS. Semoga ini menjadi awal dari penerbitan sertifikat untuk seluruh SPPG di Kota Malang,” katanya di sela kegiatan di Balai Kota, Kamis (16/10).

Menurut Husnul, penerbitan SLHS bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi indikator bahwa dapur MBG telah memenuhi standar kesehatan dari sisi sanitasi, kebersihan alat, serta kualitas bahan makanan. Setelah mendapatkan rekomendasi dari Dinkes, pengelola dapur dapat segera mengajukan perizinan ke Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal, dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) secara daring.

“Sistem perizinannya sudah terintegrasi online sehingga lebih cepat dan mudah diakses,” ujarnya.

Hingga kini, terdapat 17 dapur SPPG yang beroperasi di Kota Malang. Dari jumlah itu, 12 di antaranya telah menjalani uji laboratorium terhadap sampel makanan. Pemeriksaan meliputi identifikasi kandungan mikroba serta pengecekan kualitas air dan bahan baku yang digunakan.

Dari hasil uji tersebut, hanya dapur yang memenuhi ambang batas kesehatan yang akan direkomendasikan mendapatkan SLHS. Dinkes juga melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan (IKL) sebagai bagian dari proses penilaian kelayakan.

“Jika hasil pemeriksaan belum sesuai, kami tidak langsung menolak, tetapi memberi waktu untuk melakukan perbaikan sesuai standar,” jelasnya.

Selain itu, seluruh penjamah makanan dari masing-masing dapur telah mengikuti pelatihan tentang prosedur pengolahan makanan sehat dan higienis. Pelatihan ini bertujuan agar para pengelola memiliki pemahaman yang memadai mengenai pentingnya sanitasi dalam menjaga mutu pangan.

Pemerintah Kota Malang menargetkan seluruh dapur MBG memperoleh sertifikasi SLHS sebelum akhir tahun 2025. Dengan demikian, seluruh penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis dapat menikmati makanan yang tidak hanya bergizi, tetapi juga aman dan layak konsumsi.

“Tujuan akhirnya agar masyarakat, khususnya anak-anak, mendapat makanan yang sehat, bergizi, dan terjamin kebersihannya,” tutup Husnul.

Daftar Isi [Tutup]

    0 Komentar

    Posting Komentar

    Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!