Sopir Truk Gelar Aksi Damai, Surabaya Macet Parah
Bangkit Pos - Surabaya, Ribuan sopir truk yang tergabung dalam Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) menggelar demo damai, Kamis (19/6), di Surabaya. Mereka menolak penindakan terhadap truk Over Dimension Over Load (ODOL).
Aksi berlangsung sejak pagi dengan long march dari Bundaran Cito menuju Perak. Para sopir juga membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.200 meter sebagai simbol perjuangan.
“Kami bukan kriminal. Kami hanya ingin keadilan dan tarif logistik yang manusiawi,” kata Khoirul Anam, sopir truk asal Gresik yang ikut dalam aksi tersebut.
Tuntutan sopir mencakup pembatalan sanksi ODOL, revisi UU LLAJ, serta penindakan tegas terhadap pungli di jalan. Mereka juga menolak perlakuan diskriminatif dari aparat.
“Kami ingin perlakuan yang setara, jangan hanya truk kami yang ditindak. Banyak yang melanggar tapi aman-aman saja,” ujar Hariyanto, koordinator aksi GSJT.
Kemacetan parah terjadi di Waru, Sidoarjo hingga Surabaya. Jalur tol dan arteri lumpuh. Banyak kendaraan memilih putar balik atau mencari jalur alternatif.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce menyebut pengamanan melibatkan 1.458 personel gabungan. “Kami utamakan keamanan dan kelancaran lalu lintas,” ujarnya.
Pasma juga mengimbau peserta aksi tertib dan tidak memblokade jalan. “Silakan sampaikan aspirasi, tapi jangan ganggu pengguna jalan lainnya,” tegasnya.
Warga pengguna jalan mengeluhkan macet yang terjadi. “Saya terlambat kerja dua jam karena jalan lumpuh total,” keluh Lina, karyawan asal Sepanjang.
Aksi ini rencananya berlangsung hingga 21 Juni mendatang. Sopir truk meminta pemerintah pusat hadir menyelesaikan konflik dan memberi solusi adil.
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!