Derita Awal Ramadhan Warga Gresik, 8 Kecamatan Terendam Banjir
Gresik, Bangkit Pos – Warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur, harus menghadapi bencana banjir di awal bulan Ramadhan ini. Luapan air dari Kali Lamong menggenangi delapan kecamatan di wilayah tersebut, termasuk Benjeng, Balongpanggang, Cerme, Menganti, dan Kedamean. Banjir ini terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir, mengakibatkan sungai meluap dan air merendam pemukiman serta jalanan.
Setidaknya ada 8 Kecamatan yang Terendam Banjir:Benjeng, Balongpanggang, Cerme, Menganti, edamean, Driyorejo, Wringinanom.
Akibat banjir ini, beberapa ruas jalan utama terendam air hingga kedalaman 1 meter, menyebabkan kemacetan panjang dan mengganggu aktivitas warga. Banyak kendaraan yang terjebak di jalanan yang tergenang banjir, termasuk sepeda motor yang mogok akibat menerjang banjir.
Salah satu warga, Wahyu (32), yang mengalami kejadian tersebut mengungkapkan, "Motor saya mogok setelah menerjang banjir sepanjang 500 meter. Jalanan benar-benar macet dan sulit dilalui. Ini sangat mengganggu, terutama di awal Ramadhan."
Menurut laporan yang disampaikan oleh Kepala Plt. BPBD Kabupaten Gresik, Sukardi, kondisi banjir di beberapa kecamatan menunjukkan perkembangan yang berbeda. "Di Kecamatan Balongpanggang, banjir sudah mulai surut, namun di Kecamatan Menganti dan Cerme, debit air justru mengalami peningkatan," jelas Sudirman. Hal ini menambah kekhawatiran warga, mengingat curah hujan yang diperkirakan masih akan berlangsung.
BPBD Kabupaten Gresik bersama dengan instansi terkait terus berupaya melakukan evakuasi dan penyelamatan warga yang terjebak banjir. Saat ini, upaya untuk membersihkan saluran air dan mengurangi dampak banjir sedang berlangsung, dengan prioritas pada daerah yang masih terendam.
Banjir yang melanda Gresik ini menjadi ujian tersendiri bagi warga yang sedang menjalankan ibadah puasa. Banyak warga yang mengeluhkan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat terhalangnya akses transportasi.
Pemerintah Kabupaten Gresik mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari petugas setempat terkait perkembangan cuaca dan banjir. Upaya pemulihan terus dilakukan dengan harapan situasi dapat segera normal kembali.
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!