Tak Kenal Lelah Plt Bupati Sidoarjo Subandi Hadiri Penyaluran Bansos 8 Desa Dalam sehari
Pemkab Sidoarjo terus gelontorkan Bansos berupa beras 10 KG kepada masyarakat kurang mampu.
Setelah beberapa kecamatan, gilirannya pada hari selasa 11 Juni 2024 Plt. Bupati bagikan bansos di Balongbendo.
Kegembiraan warga penerima bantuan pangan beras terpancar di Balongbendo. Subandi Plt. Bupati Sidoarjo sehari dijadwalkan mengunjungi delapan desa. Saya tidak merasa lelah karena senang bisa bertemu dengan para Kades dan warganya yang menyambut sumringah bantuan pangan ini.
Plt. Bupati Subandi yang bertugas hampir seharian penuh meluangkan waktunya untuk mengabulkan doa dan keinginan para kepala desa. Keempat desa di Kecamatan Balongbendo dan empat desa di Kecamatan Tarik.
Sebenarnya Subandi punya tugas lain sebagai Plt Bupati. Subandi memutuskan memenuhi undangan para Kepala desa untuk menyalurkan bantuan pangan beras pemerintah pusat.
“Kepala desa meminta saya datang langsung. Agar warga tenang dan bantuan pangan beras benar-benar diterima oleh yang berhak,” kata Subandi, Selasa (11/06/2024).
Subandi berharap bantuan dapat diterima dengan baik. Subandi juga meminta keluarga penerima manfaat (KPM) untuk mengonsumsi beras pemerintah pusat sendiri. Alasannya karena kualitasnya bagus. Beras Bulog tergolong beras kualitas premium. Faktanya, butiran beras utuh hingga 95 persen.
"Pulang dari sini jangan ke toko dulu, nanti pulang gak bawa beras,” pesan Subandi sambil bercanda,
Subandi menjelaskan, ini adalah kali kelima Program cadangan Pangan pemerintah (CPP) dilaksanakan. memiliki. Penerima KPM menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram selama enam bulan berturut-turut. Selain untuk meringankan beban masyarakat, tujuan bantuan pangan beras juga untuk menekan inflasi akibat tingginya harga beras.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban warga Sidoarjo yang sangat membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tegasnya.
Salah satu penerima bantuan beras, Wahyuni yang tinggal di Desa Kedungsukodani, Kecamatan Balongbendo, tampak bahagia. Wajahnya bersinar. Ia mengaku sangat bersyukur atas bantuan rutin ini. Beras sangat bermanfaat bagi keluarganya karena penghasilan suaminya tidak menentu.
"Bisa berhemat dengan membeli beras. Alhamdulillah atas bantuan beras. Saget damel seminggu lebih. Mboten tumbas beras," katanya dalam bahasa Jawa.
Wahyuni berharap bantuan seperti ini terus berlanjut. Masyarakat yang membutuhkan seperti dia bisa merasakan bahwa pemerintah peduli terhadap rakyatnya. Selain itu, Wahyuni mengaku juga terdaftar sebagai penerima BPNT (bantuan pangan non tunai). Bantuan ini dapat digunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan pokok di toko-toko tertentu.
Dari Desa Kedungsukodan, Subandi menuju Desa Bakungpringgodani, Desa Jeruklegi dan Desa Jabaran di Kecamatan Balongbendo. Setelah itu perjalanan Subandi dilanjutkan menuju kecamatan Tarik. Di Kecamatan Tarik, Subandi mengawasi langsung bantuan pangan beras di Desa Banjarwungu, Kemuning, Mergosari, dan Klantingsari.
Penerima manfaat, Harianti, warga Desa Banjarwungu, Kecamatan Tarik, mengaku bersyukur menerima bantuan beras tersebut. Otomatis biaya pembelian akan berkurang dan beban keluarga menjadi lebih ringan.
“Alhamdulillah (bantuan sembako) Kenek gawe menyambung urip. “Tidak untuk dijual,” ujarnya
“Saya senang sekali, Dapat bantuan ini. Terima kasih Pak Plt Bupati,” jelasnya kepada media yang menemuinya.
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!