Merinding, LDII Desa Mangliawan Kurban 28 Sapi dan 19 Kambing Tembus Rp 1 Miliar

Berbagi :
Bangkit Pos - Malang, Semangat berbagi dan ketaatan menjalankan ibadah kurban mewarnai perayaan Idul Adha 1446 H di Desa Mangliawan. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupatwn Malang, Jawa Timur melalui lima masjid binaannya, siap mendistribusikan daging kurban dari 28 ekor sapi dan 19 ekor kambing. 
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, mencerminkan antusiasme umat serta komitmen LDII dalam syiar Islam.

"Alhamdulillah, Idul Adha tahun ini insyaallah akan menjadi momen yang luar biasa bagi masyarakat Desa Mangliawan," ujar H. Mochamad Kholik, SE., Ketua PAC LDII Desa Mangliawan. 

"Kami telah menyiapkan 28 ekor sapi dan 19 ekor kambing untuk ibadah kurban, yang akan disalurkan melalui lima masjid binaan kami. Ini adalah wujud nyata dari upaya kami untuk terus menebarkan kebaikan dan berbagi kebahagiaan dengan sesama, sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Hadist." lanjutnya.

Semangat Berbagi Hingga Ribuan Paket Daging Kurban

Komitmen LDII Desa Mangliawan untuk berbagi kebahagiaan Idul Adha tidak hanya tercermin dari jumlah hewan kurban, tetapi juga dari target pendistribusian. Seluruh masjid di bawah binaan LDII di Desa Mangliawan telah diinstruksikan untuk membagikan minimal 2.500 paket daging kurban kepada masyarakat sekitar.

 "Sebagai dewan pembina, kami selalu menekankan pentingnya berbagi dan menjadi teladan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam ibadah kurban,"  tegas KH. Djuliadi, S.Pd., M.Pd., Dewan Pembina PAC LDII Desa Mangliawan. 

"Setiap masjid memiliki target minimal 500 paket daging kurban untuk disalurkan kepada masyarakat sekitar. Ini adalah bentuk budi luhur kami, bahwa daging kurban ini bukan hanya untuk kami yang berkurban, melainkan juga untuk dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk kaum dhuafa dan yang membutuhkan."

Kontribusi Masjid-Masjid Binaan LDII

Empat masjid utama yang menjadi pusat pelaksanaan kurban di Desa Mangliawan menunjukkan partisipasi yang luar biasa. Masjid Baitul Haq menjadi kontributor terbesar dengan 16 ekor sapi dan 8 ekor kambing, diikuti oleh Masjid Bani Sulaiman dengan 4 ekor sapi dan 8 ekor kambing, Masjid Baitul Manshurin dengan 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing, serta Masjid Baitussalam dengan 3 ekor sapi dan 1 ekor kambing.

"Kami sangat bersyukur atas partisipasi aktif dari seluruh jamaah Masjid Baitul Haq dalam ibadah kurban tahun ini," tutur KH. Abdurahman Sholih, S.Pd., Ketua Takmir Masjid Baitul Haq.

"Kurban adalah wujud ketakwaan kita kepada Allah SWT dan juga bentuk kepedulian sosial. Melalui kurban ini, kami berharap dapat mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa kebersamaan di antara masyarakat Desa Mangliawan. Ini juga menunjukkan semangat kami untuk selalu menjadi suri teladan dalam menjalankan sunah Nabi Sulaiman dan Nabi Muhammad SAW."

Inisiatif Penggalangan Dana Kurban Bernilai Fantastis

Keberhasilan LDII Desa Mangliawan dalam mengumpulkan hewan kurban ini tak lepas dari kerja keras Tim Penggalangan Dana Kurban. Dalam waktu singkat, mereka berhasil menghimpun dana yang sangat fantastis.

"Alhamdulillah, dalam waktu sekitar 1 bulan sebelum hari H, kami berhasil mengumpulkan dana kurban dari warga LDII Desa Mangliawan tembus Rp 1 Miliar,"  ungkap H. Wafdulloh, Tim Penggalangan Dana Kurban.

 "Dana ini meliputi pembelian 28 ekor sapi dengan harga rata-rata Rp 30 juta per ekor dan 19 kambing seharga Rp 5 juta per ekor. Sungguh, Allah SWT yang menggerakkan hati dan keimanan para jamaah LDII. Semoga kurban tahun 2026 kita bisa tingkatkan lagi, aamiin."

Distribusi Inklusif dan Penguatan Silaturahim
.
"Persiapan pendistribusian telah kami lakukan dengan sangat teliti dan cermat," Jelas H. Dede Aryadinata, SE., Ketua Panitia Kurban Masjid Baitul Haq. 

"Kami ingin memastikan bahwa daging kurban ini sampai kepada yang berhak dan dapat dinikmati oleh semua pihak, termasuk para tokoh masyarakat yang selama ini telah banyak mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan di Desa Mangliawan. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menyebarkan kebahagiaan kurban secara merata, mencerminkan nilai-nilai budi luhur yang selalu diajarkan dalam LDII."

Kurban: Meneladani Sunah Nabi dan eningkatkan Ketakwaan

Ibadah kurban, yang merupakan sunah Nabi Ibrahim AS, Nabi Sulaiman AS, dan Nabi Muhammad SAW, bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, melainkan juga simbol kepasrahan, pengorbanan, dan kepedulian sosial. LDII secara konsisten menonjolkan nilai-nilai luhur ini dalam setiap pelaksanaan kurban.

"Ibadah kurban adalah manifestasi dari keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT," pungkas KH. Adi Sumitho, SE. 

"Melalui kurban, kita belajar untuk berbagi rezeki, menumbuhkan empati, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. LDII selalu berupaya menjadi lembaga dakwah yang tidak hanya fokus pada aspek ritual, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai sosial dan moral dalam masyarakat, menjadi teladan dalam menjalankan perintah agama dan menyebarkan kebaikan." tutupnya

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    3 Komentar

    1. alhamdulillah, semoga Allah SWT paring aman selamat lancar barokah aamiin

      LDII untuk bangsa

      BalasHapus
    2. Alhamdulillah...
      Semangat berlomba2 mencari pahala Qurban ....mumpung masih diberikan sehat kuat dan umur panjang....

      BalasHapus
    3. Alhmdulillah...
      Luar biasa... Dlm mewujudkan bentuk ibadah secara hablu minanas wa hablu minalloh, LDII semoga selalu barokah dunia akhirat...
      Aamiin...

      BalasHapus

    Posting Komentar

    Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!