Warga Trosobo Sidoarjo Desak Kejari Proses Kepala Desanya, Diduga Terindikasi Kasus Korupsi

Berbagi :
Warga Trosobo Demo Kejari Sidoarjo
Foto : Istimewa

SIDOARJO, Tuntut Kepala Desanya untuk di proses secara hukum, warga Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, menggelar aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri Sidoarjo.

Menurut koordinator lapangan (Korlap) demontrasi, di instansi Pemerintah Desa Trosobo disinyalir terdapat banyak terjadi penyelewengan anggaran, diantaranya program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), serta ada indikasi dugaan korupsi dana Bantuan Keuangan (BK).

Tak hanya itu, yang lain, pavingisasi di RW 01, 02, 04, 05 dan RW 06, pengurukan Tanah Kas Desa (TKD) yang diambilkan dari sisa pembuangan tanah PJKA dan pembuangan limbah pabrik yang diduga mengandung B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun ) namun dalam laporan pertanggung jawaban (LPJ) di desa, tanah urug tersebut beli.

Pada Kamis siang (6/6/2024), puluhan warga Desa Trosobo berorasi di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan Pengaduan Masyarakat (Dumas) ke Aparatur Penegak Hukum (APH) hingga saat ini mandek alias jalan ditempat.

Korlap aksi, Mardi Triono mengatakan ini adalah bentuk penyalahgunaan wewenang, yang diduga dilakukan secara berjama'ah oleh oknum Kades dan panitia PTSL,“ teriak Mardi, saat berorasi di Kejari Sidoarjo.

Ini buktinya kalau kami sudah melayangkan Dumas ke APH, lanjut Mardi," pungli BLT dan BPNT dengan bukti laporan Polisi Nomor : LP/B/319/VI/2022/SPKT/POLRESTA SIDOARJO/POLDA JATIM Tanggal 22 Juni 2022 yang sampai saat ini belum ada tindak lanjut atau belum ada penetapan tersangka," tandas Mardi. 

Untuk dugaan korupsi BK tahun 2020 hingga tahun 2023, pembangunan TPST yang dikerjakan sendiri oleh Ketua BPD harusnya dikerjakan secara swakelola, pembangunan gapura desa Trosobo dengan anggaran 25 juta rupiah per titik, dari 8 titik gapura, namun hanya dikeluarkan sebesar 5 juta Rupiah per titik.

Sementara itu perwakilan Kepala Kejari Sidoarjo yang menemui pengunjuk rasa meminta masyarakat tidak usah khawatir, bahwa perkara ini tetap bejalan, namun kami juga membutuhkan waktu.

Ia juga menyampaikan saat ini masih penyelidikan untuk lebih kuat dalam menetapkan tersangka dan sejauh ini sudah ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan.

Reporter : Wawan

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar

    Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!