2 Pasar Baru Mojokerto Masih Sepi, Pemkot Kehilangan Potensi PAD

Berbagi :

Pasar Rakyat Kota Mojokerto Sepi

Mojokerto - Bangkit Pos. Banyaknya lapak kosong di Pasar Rakyat Kota Mojokerto menyebabkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor ini melayang.

Pasar Rakyat Ketidur dan Pasar Prapanca yang telah selesai dibangun Pemkot yang habiskan anggaran Milyaran, hingga kini belum memberikan PAD. 

Guna mengisi los pasar yang masih banyak kosong, Pemkot membuka pendaftaran kembali di Pasar Rakyat Prapanca dan Pasar Ketidur.

Karena masih sedikit yang berjualan, untuk retribusi pasar belum dipungut dari para pedagang.

''Belum dipungut retribusi di kedua pasar ini, karena aktivitas belum maksimal, pedagang belum stabil,'' tegas Santi Ratnaning Tias,Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). dari kota Mojokerto. .

Sebenarnya Pemkot Mojokerto awalnya menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Mojokerto Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Hal ini termasuk  mengatur sumber pendapatan daerah dari retribusi pelayanan publik untuk pelayanan pasar.

Santi tak mampu menjawab saat ditanya mengenai potensi nilai kehilangan pendapatan daerah pada kedua pasar tersebut.

Ia hanya mengatakan, capaian PAD dari pasar per 14 Juni sudah mencapai 97,69 persen dari target akumulasi bulanan. “atau (mencapai) 40,35 persen dari target tahunan,” jelasnya.

Kedua pasar yang dibangun dengan subsidi Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI ini masing-masing memiliki 104 kios dan lapak.

Pasar Ketidur yang beranggaran 3 miliar baru terisi 11 kios. “Pendaftar sudah mulai banyak yang datang ke kios-kios di pasar umum Ketidur,” kata Santi.

Untuk pasar Prapanca saja yang  kios-kiosnya penuh pedagang. Sementara puluhan los  lainnya masih kosong. “Pendaftaran  masih dibuka,” jelasnya.


Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar

    Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!