DPRD Malang Desak Pemkot Percepat Serapan Anggaran, Baru Terserap 61,5 Persen

Berbagi :
Bangkit Pos, Malang – DPRD Kota Malang menyoroti rendahnya serapan anggaran Pemkot Malang tahun 2025 yang hingga akhir Oktober baru mencapai 61,5 persen dari total belanja daerah sebesar Rp 2,36 triliun pasca perubahan APBD.
Ketua Komisi B DPRD Kota Malang, Bayu Rekso Aji, menyebut capaian itu tergolong lambat untuk periode sepuluh bulan. Menurutnya, pada waktu seperti ini seharusnya serapan sudah mendekati 80 persen, agar pembangunan dan pelayanan publik bisa berjalan optimal.

“Kalau pekerjaan menumpuk di akhir tahun, sering kali kualitas hasilnya menurun karena dikejar waktu. Apalagi di musim hujan seperti sekarang,” ujar Bayu saat ditemui di gedung DPRD, Rabu (5/11).

Bayu menilai, rendahnya serapan anggaran bukan hanya soal administrasi, tapi juga berdampak langsung pada masyarakat. Banyak proyek fisik yang tertunda menyebabkan gangguan lalu lintas, aktivitas ekonomi tersendat, bahkan mengganggu kenyamanan warga.

“Efeknya terasa di lapangan. Jalan dibongkar bersamaan, drainase belum selesai, warga yang dirugikan,” tambahnya.

Politisi PKS itu berharap Pemkot Malang segera melakukan langkah cepat agar serapan meningkat tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan. Ia menegaskan, pengawasan akan terus dilakukan DPRD hingga akhir tahun anggaran.

Sementara itu, Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menjelaskan sebagian besar proyek drainase tahun ini sudah selesai dikerjakan.

“Dari total 25 titik, tinggal lima yang masih berjalan. Target kami semua rampung paling lambat akhir November,” kata Dandung.

Ia memastikan seluruh proyek akan diselesaikan sesuai kontrak dan spesifikasi teknis agar manfaatnya bisa segera dirasakan masyarakat.

Daftar Isi [Tutup]

    0 Komentar

    Posting Komentar

    Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!

    pasang