Polres Gresik Ajak Buruh dan Ojol Kamtibmas Jaga Persatuan Lewat Apel Kebangsaan

Suasana penuh semangat kebersamaan tampak di halaman Mapolres Gresik pada Jumat (24/10/2025) pagi. Ratusan peserta dari kalangan buruh, pekerja, dan komunitas ojek online Kamtibmas mengikuti kegiatan Apel Akbar Kebangsaan yang digelar oleh Polres Gresik.

Apel tersebut dipimpin oleh Kabag Ops Polres Gresik Kompol Yusis Budi Kristanto mewakili Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, serta dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polres Gresik, Bhabinkamtibmas, dan perwakilan masyarakat dari berbagai kecamatan di wilayah Gresik.

Dalam sambutannya, Kompol Yusis menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polres Gresik terhadap situasi sosial di masyarakat. Apel Kebangsaan juga menjadi bagian dari program “cooling system” Polri untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas).

Ia menegaskan, keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Sinergi antara kepolisian, buruh, dan ojol diharapkan mampu menciptakan suasana aman dan damai, terutama menjelang momentum penting di masyarakat.

“Kami ingin memperkuat rasa kebersamaan dan nasionalisme di tengah perbedaan. Mari kita jaga Gresik agar tetap kondusif, damai, dan tidak mudah terprovokasi isu yang bisa memecah persatuan,” ujarnya di hadapan peserta apel.

Dalam kegiatan tersebut, Polres Gresik juga menunjukkan kepedulian sosial dengan menyerahkan Beras SPHP secara simbolis kepada perwakilan serikat pekerja dan komunitas ojek online. Aksi ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, tidak hanya dalam bidang keamanan tetapi juga sosial kemasyarakatan.

Setelah apel selesai, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama dan sarapan kebangsaan yang diikuti seluruh peserta. Suasana keakraban terlihat jelas, mencerminkan semangat persaudaraan tanpa sekat antara aparat dan warga.

Kompol Yusis menambahkan, Polres Gresik akan terus membuka ruang dialog dengan masyarakat dari berbagai lapisan, termasuk komunitas buruh dan ojek online. Hal ini dilakukan agar tercipta komunikasi dua arah yang baik demi tercapainya lingkungan yang aman dan tertib.

“Apel Kebangsaan ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan rasa persatuan. Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga Gresik tetap aman, tenteram, dan harmonis,” tutupnya.

Daftar Isi [Tutup]