Pedagang Sekitar Proyek Jalan Brotonegoro Manyar Merugi, Debu Jadi Keluhan Utama

Berbagi :
Bangkit Pos - GRESIK, – Pengerjaan perbaikan Jalan Brotonegoro, Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, yang dilaksanakan Dinas PUTR, ternyata menimbulkan dampak serius bagi warga sekitar, khususnya pedagang kecil.
Sejak proyek dimulai akhir Agustus 2025, aktivitas dagang menurun drastis. Debu tebal yang beterbangan membuat pembeli enggan mampir. Tak sedikit penjual makanan harus menghentikan usahanya sementara.

“Biasanya saya bisa menjual habis belasan kilogram nasi, sekarang hanya tersisa lebih dari separuh. Penghasilan jelas jauh berkurang,” keluh Rizki, salah seorang pedagang, Rabu (1/10/2025).

Proyek Dinilai Abaikan Kondisi Pedagang

Warga menilai pihak pelaksana proyek kurang memperhatikan dampak sosial. Meski sempat dilakukan penyiraman untuk mengurangi debu, beberapa hari terakhir langkah itu jarang dilakukan. Akibatnya, area sekitar jalan tampak berdebu dan mengganggu aktivitas jual beli.

“Banyak teman pedagang memilih tutup karena tak kuat menanggung kerugian. Kami ingin proyek cepat selesai agar usaha bisa kembali normal,” tambahnya.

Tanggapan Dinas PUTR

Koordinator URC Dinas PUTR Gresik, Samsul Bahri, mengakui perlunya evaluasi. Ia menyebut penyiraman harus dilakukan minimal tiga kali sehari. “Kami minta petugas menambah penyiraman, tidak hanya siang dan sore, tetapi juga pagi hari,” katanya.

Samsul memastikan proyek tersebut ditargetkan selesai dalam 120 hari kerja sejak awal September, namun progres kini sudah 70 persen. “Jika tidak ada kendala, penyelesaian bisa lebih cepat dari target. Saat ini tinggal tahap pengaspalan,” ujarnya.

Pedagang pun berharap pekerjaan segera rampung agar roda perekonomian mereka kembali berputar.

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar

    Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!