Gus Barra Mutasi 7 Kepala Dinas, Tegaskan Tak Ada Jual Beli Jabatan

Bangkit Pos - Mojokerto, – Suasana Pendapa Graha Majatama pada Rabu (1/10) terasa berbeda ketika Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa atau yang akrab disapa Gus Barra, melantik tujuh kepala dinas dalam rangka rotasi jabatan. Pergeseran ini menjadi langkah penyegaran birokrasi jilid dua yang digulirkan Pemkab Mojokerto untuk memperkuat kinerja pemerintahan.

Dalam arahannya, Gus Barra mengingatkan bahwa jabatan yang diberikan adalah amanah besar untuk melayani masyarakat. “Kami ingatkan pejabat itu melayani, bukan dilayani, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan pemerintah,” ujarnya di hadapan pejabat yang baru dilantik.

Nama-nama yang bergeser cukup beragam. Amat Susilo yang sebelumnya menjabat Kepala Dispendukcapil kini menempati kursi Kepala BKPSDM. Posisinya digantikan oleh Norman Handhito. Sementara itu, jabatan Kepala Disbudparpora diserahkan kepada Ardi Sepdianto, sedangkan Nurul Istiqomah dipercaya memimpin Bapenda. Di sisi lain, posisi Kepala Dinas Pertanian kini diisi oleh Ludfi Ariyono setelah sebelumnya dijabat oleh Nuryadi.

Menariknya, salah satu posisi strategis kini dipegang seorang srikandi, menandakan bahwa peran perempuan semakin diperhitungkan dalam birokrasi Mojokerto. Bupati menegaskan, rotasi ini dilakukan murni demi kinerja organisasi, tanpa adanya pungutan. “Kami tegaskan dalam pengisian JPTP ini tidak ada pungutan apapun yang mengatasnamakan saya, keluarga, maupun pihak manapun. Apabila ada yang mengaku-ngaku meminta-minta sesuai dengan dalil jabatan atau pelantikan ini maka itu adalah perbuatan yang tidak benar dan melawan hukum,” tegasnya.

Selain tujuh posisi yang resmi diisi, sejumlah jabatan lain untuk sementara akan diemban oleh pelaksana tugas (Plt) hingga seleksi terbuka digelar dalam waktu dekat. Gus Barra menutup dengan menekankan pentingnya semangat kerja kolektif. “Pengisian jabatan mutasi ini bagian dinamika penyegaran organisasi. Kami berharap dengan pengisian jabatan yang baru ini organisasi berkinerja lebih baik dan berjalan dengan lancar. Dan ini bukan final, kami akan selalu mengevaluasi untuk perkembangan kinerjanya,” pungkasnya.

Daftar Isi [Tutup]