Kementerian ESDM Sidak Kualitas BBM di SPBU Surabaya-Gresik, Berikut Hasilnya

Berbagi :
Bangkit Pos, Gresik – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turun langsung memeriksa kualitas bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU wilayah Surabaya dan Gresik. Langkah ini diambil setelah maraknya laporan motor bermasalah usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Laode Sulaeman, bersama jajaran Pertamina Patra Niaga mendatangi dua titik utama, yakni SPBU Jalan Kayoon Surabaya dan SPBU Gresik. Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada air atau kontaminan pada bahan bakar.

Dalam pengecekan, tim menggunakan metode uji pasta air. Pasta dioleskan ke pipa logam yang dicelupkan ke tangki BBM. Jika warna tetap kuning berarti aman, sedangkan bila berubah menjadi merah menandakan ada kandungan air.

Hasil pengujian menunjukkan semua sampel tetap berwarna kuning. Artinya, BBM di kedua SPBU tersebut dinyatakan bebas dari campuran air. Pemeriksaan juga dilakukan pada truk pengangkut, tangki pendam, dan dispenser bahan bakar.

Selain uji air, tim Kementerian ESDM turut melakukan uji visual guna melihat kemungkinan adanya kotoran atau endapan lain. Dari hasil tersebut, tidak ditemukan kontaminasi sehingga BBM dinilai masih memenuhi standar.

Laode menyebut sidak ini merupakan tindak lanjut langsung dari Menteri ESDM agar masyarakat mendapat pelayanan terbaik. Pemerintah ingin memastikan tidak ada praktik yang merugikan konsumen di lapangan.

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melaporkan, hingga 29 Oktober 2025 terdapat 162 kendaraan di Jawa Timur yang dilaporkan mogok usai mengisi BBM, terdiri dari 155 sepeda motor dan tujuh mobil.

Kasus terbanyak ditemukan di Kabupaten Bojonegoro dengan 59 kendaraan, disusul Tuban 44, Surabaya 23, dan Sidoarjo 13 kendaraan. Semua laporan kini tengah diverifikasi untuk memastikan penyebab pasti kerusakan.

Pemerintah menegaskan, pengawasan terhadap BBM akan terus diperketat. Setiap laporan masyarakat akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan langsung ke lokasi. Tim teknis juga disiagakan di wilayah terdampak.

Pertamina menegaskan siap memberikan kompensasi jika ditemukan bukti bahwa bahan bakar di SPBU tertentu tidak sesuai spesifikasi. Hal ini menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap konsumen.

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar

    Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!

    pasang