Masih Misteri Dugaan Mutilasi di Hutan Sendi Pacet: Dari Telapak Kaki hingga Tangan Manusia

Berbagi :

Bangkit Pos - Mojokerto,– Aroma misteri semakin pekat menyelimuti kawasan Hutan Sendi, Pacet, Mojokerto. Setelah sebelumnya warga dikejutkan oleh penemuan potongan telapak kaki manusia, kini kepolisian kembali mengungkap temuan baru: potongan telapak tangan kanan. Fragmen tubuh manusia itu ditemukan melalui penyisiran tim gabungan dengan bantuan anjing pelacak K-9.

Suasana hutan yang berkabut pada Sabtu (5/9) seakan menjadi saksi bisu. Anjing K-9 yang diturunkan polisi tiba-tiba berhenti dan mengendus tanah di area semak belukar. Tak lama, tim menemukan potongan telapak tangan yang diduga kuat berkaitan dengan temuan sebelumnya.

Bagi warga sekitar, temuan ini bukan sekadar potongan tubuh, tetapi juga menambah rasa waswas. Hutan Sendi yang biasanya menjadi jalur wisata dan jalur alternatif penghubung Mojokerto–Malang, kini dipenuhi garis polisi dan tim penyelidik. “Kami takut, biasanya tempat itu ramai wisatawan. Sekarang malah jadi lokasi mengerikan,” ungkap Ahmad, warga Pacet.

Penyelidikan masih terus dilakukan. Polisi berusaha mengumpulkan setiap bukti yang bisa mengarah pada identitas korban. Potongan tubuh telah dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim forensik. Hingga kini, pihak berwenang belum bisa memastikan apakah temuan ini berkaitan dengan laporan orang hilang yang masuk beberapa waktu lalu.

Sejumlah spekulasi muncul di masyarakat, mulai dari dugaan pembunuhan sadis hingga praktik kriminal lainnya. Namun polisi meminta warga tidak mudah terpancing isu. “Kami masih menunggu hasil uji forensik. Semua kemungkinan masih terbuka,” ujar seorang petugas kepolisian.

Kasus mutilasi di Pacet ini seakan mengingatkan publik pada sejumlah peristiwa kriminal serupa yang pernah terjadi di Jawa Timur. Bedanya, kali ini potongan tubuh ditemukan bertahap, menimbulkan teka-teki besar tentang siapa korban sebenarnya dan apa motif di balik peristiwa ini.

Bagi keluarga korban yang mungkin sedang mencari sanak saudara, penantian kepastian terasa begitu panjang. Hutan Sendi, yang biasanya menjadi lokasi wisata alam, kini menyimpan kisah kelam yang akan terus menjadi sorotan hingga tabir misteri terbukti.

Daftar Isi [Tutup]