Santri Ponpes Miftachul Ulum Bersama Warga LDII Kab. Sidoarjo Gelar Upacara HUT RI Ke-80 dengan Khidmat

Nangkit Pos - Sidoarjo, Suasana khidmat menyelimuti halaman Ponpes Miftachul Ulum Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo, saat upacara peringatan HUT RI ke-80 digelar Minggu (17/8) pagi.

Acara ini dipimpin oleh KH. Ridwan, Kaur Kesra Desa Suko, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan diikuti Santriwan dan Santriwati, Pemuda LDII, Senkom, Persinas ASAD, Wanita LDII, serta warga komplek masjid.

Sebelum upacara dimulai, para peserta sarapan bersama dengan menu khas Pondok. Kebersamaan itu menambah semangat kebangsaan, sekaligus mempererat ukhuwah di antara peserta.

Sejak pukul 05.30, peserta sudah berdatangan. Tepat pukul 07.00, upacara dimulai dengan tertib. Pengibaran Sang Saka Merah Putih berjalan lancar dan penuh penghormatan.

Meski warga Sipil, peserta menunjukkan kedisiplinan luar biasa. Barisan rapi, sikap tegap, dan tata tertib upacara dijalankan dengan sempurna, layaknya pasukan terlatih.

Para peserta hadir dengan pakaian kebesaran masing-masing. Barisan putih-putih santri, seragam Senkom, hingga atribut pemuda LDII, menambah warna kemeriahan upacara.

Dalam amanatnya, KH. Ridwan berpesan agar generasi muda terus meneladani perjuangan pahlawan. “Kemerdekaan ke-80 ini adalah momentum mengenang jasa pahlawan. Dengan bekal 29 karakter luhur, kita akan lahirkan generasi unggul menyongsong 2045,” tegasnya.

Santri Ponpes Miftachul Ulum juga mengungkapkan rasa bangganya. “Saya senang bisa ikut upacara ini. Rasanya seperti menjadi bagian dari perjuangan bangsa,” ujar Ahmad, salah satu santri.

LDII menegaskan kontribusinya bagi negeri tidaklah kecil. Melalui pendidikan di pesantren, LDII menyiapkan generasi emas 2045 dengan ilmu agama, ilmu pengetahuan, dan pembentukan karakter.

Selain itu, LDII juga menggalakkan kerja bakti nasional di bulan Agustus, sejalan dengan instruksi DPP LDII. Tradisi gotong royong yang mulai luntur kembali dihidupkan.

Dengan kegiatan ini, Ponpes Miftachul Ulum membuktikan bahwa cinta tanah air bukan sekadar kata, tapi diwujudkan dalam disiplin, kebersamaan, dan semangat menjaga NKRI.

Daftar Isi [Tutup]