Jadwal Karnaval Perayaan HUTRI Ke. 80 di Mojokerto Selama Agustus - September 2025

Berbagi :

Bangkit Pos - Mojokerto – Bulan Agustus 2025 akan diramaikan dengan berbagai karnaval yang tersebar di hampir semua kecamatan di Mojokerto. Agenda ini menjadi momen yang dinantikan warga.

Karnaval dimulai pada 9 Agustus di Kintelan Puri dan Mrisen Jatirejo. Keesokan harinya berlanjut ke Panggih Trowulan dan Mojoanyar. Sejumlah desa sudah menyiapkan atraksi seni dan budaya khas.

Tidak kalah semarak, pada 10 Agustus juga berlangsung karnaval di Sekargadung Pungging serta Banjarsari. Warga berharap kegiatan ini bisa menjadi hiburan sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga.

“Setiap tahun saya selalu menanti karnaval ini. Rasanya suasana kampung jadi lebih hidup, apalagi anak-anak sangat antusias,” ujar Dedi, warga asal Trowulan.

Rangkaian acara berlanjut ke tanggal 11 Agustus di Mojokarang Dlanggu. Kemudian 16 Agustus karnaval digelar di Kutogirang Ngoro. Warga setempat sudah mulai latihan tari dan musik sejak awal bulan.

Tanggal 17 Agustus yang bertepatan dengan HUT RI dipenuhi karnaval besar. Di antaranya di Sambilawang Dlanggu, Ngastemi Bangsal, serta Mbatan Krajan Gedeg. Suasana diyakini akan lebih meriah.

“Bagi kami karnaval adalah bentuk syukur. Selain untuk hiburan, juga menjadi ajang melestarikan budaya daerah,” kata Lilis, warga Gedeg.

Pada 18 Agustus, jadwal karnaval semakin padat. Diadakan di Sumberwuluh Dawarblandong, Talok Dlanggu, Padangan Gedeg, Jatirejo, hingga Tampungrejo Puri. Ribuan warga diperkirakan hadir.

Tidak hanya warga yang antusias, para pedagang kecil juga ikut menunggu momen ini. “Kalau ada karnaval, dagangan es dan makanan ringan cepat laris. Hasilnya bisa buat tambahan sekolah anak,” ujar Rini, pedagang.

Agenda berikutnya pada 23 Agustus digelar karnaval besar di Stadion Gajahmada Mojosari. Acara ini diprediksi menjadi pusat keramaian karena melibatkan berbagai komunitas seni.

Dilanjutkan 24 Agustus di Sukorejo Mojorejo Kemlagi serta Kejagan Trowulan. Banyak warga menyiapkan kostum kreatif dari bahan daur ulang sebagai bentuk kepedulian lingkungan.

Pada 25 Agustus, jadwal karnaval semakin padat. Ada di Plososari Puri, Sumobito Jombang, serta Wonokerto Sekargadung Pungging. Setiap desa menampilkan ciri khas budaya masing-masing.

“Kami senang, karena banyak pengunjung membeli jajanan pasar yang kami jual. Karnaval selalu membawa berkah rezeki,” ungkap Mulyono, pedagang kaki lima.

Tanggal 26 Agustus karnaval berlangsung di Kota Mojokerto, disusul 31 Agustus di Lolawang Ngoro. Ribuan masyarakat diperkirakan tumpah ruah memadati jalanan utama.

Sebagai penutup rangkaian, 7 September akan digelar karnaval besar di Cinandang. Warga berharap acara ini tetap berlangsung meriah dan tertib hingga akhir.

Karnaval Mojokerto 2025 bukan sekadar hiburan, melainkan wujud kebersamaan. Masyarakat dari berbagai kalangan bisa berkumpul, menikmati seni, dan memperkuat rasa cinta tanah air.

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar

    Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!