Satlantas Gresik Gelar Doa Bersama untuk Kurangi Kecelakaan di Jalur Duduksampeyan: Upaya Spiritual Menuju Keselamatan Berlalu Lintas

Bangkit Pos-Gresik, Angka kecelakaan lalu lintas yang terus menunjukkan tren peningkatan, khususnya di ruas jalan Duduksampeyan, telah memantik keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, termasuk Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik. Sebagai respons atas situasi yang mengkhawatirkan ini, Satlantas Polres Gresik mengambil langkah proaktif yang tidak lazim namun sarat makna, yaitu dengan menggelar doa bersama. Kegiatan spiritual ini diinisiasi dengan tujuan tunggal: memohon keselamatan bagi seluruh pengguna jalan serta sebagai upaya kolektif untuk menekan laju insiden tragis yang kerap terjadi di jalur yang dikenal cukup rawan tersebut.

Ruas jalan Duduksampeyan, yang merupakan salah satu jalur vital penghubung antar wilayah, seringkali menjadi saksi bisu berbagai insiden kecelakaan. Mulai dari tabrakan antar kendaraan, hingga kecelakaan tunggal yang merenggut korban jiwa maupun luka-luka. Berbagai faktor disinyalir menjadi penyebab, mulai dari kondisi jalan, faktor kendaraan, hingga yang paling dominan adalah faktor kelalaian manusia. Kondisi inilah yang mendorong Satlantas Polres Gresik untuk tidak hanya berfokus pada pendekatan konvensional seperti penegakan hukum dan rekayasa lalu lintas, melainkan juga merambah dimensi spiritual.

Doa bersama yang diselenggarakan ini bukanlah sekadar seremoni belaka, melainkan sebuah manifestasi dari harapan besar agar campur tangan ilahi dapat melindungi dan membimbing para pengguna jalan. Dalam acara tersebut, seluruh anggota Satlantas Polres Gresik, bersama dengan elemen masyarakat dan tokoh agama setempat, berkumpul untuk bersama-sama melantunkan doa dan munajat. Mereka memanjatkan permohonan agar Allah SWT senantiasa memberikan keselamatan, melindungi dari marabahaya, serta menumbuhkan kesadaran berlalu lintas yang tinggi di hati setiap pengendara.

Menurut perwakilan Satlantas Polres Gresik, Brigadir Eko, kegiatan ini merupakan upaya non-teknis yang melengkapi serangkaian program keamanan berlalu lintas yang telah dan akan terus digalakkan. "Kami tidak hanya mengandalkan patroli, penindakan, atau pemasangan rambu. Kami percaya, ada dimensi spiritual yang juga sangat penting dalam menciptakan keselamatan. Dengan doa bersama ini, kami berharap ada sentuhan rohani yang mampu menggerakkan kesadaran dan kehati-hatian para pengguna jalan," jelasnya.

Lebih lanjut, Brigadir Eko menambahkan bahwa peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya disiplin berlalu lintas adalah kunci utama dalam menekan angka kecelakaan. Doa bersama ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi perubahan perilaku tersebut. Ketika setiap individu memulai perjalanan dengan doa dan niat baik, serta senantiasa mengingat akan keselamatan dirinya dan orang lain, maka potensi terjadinya kecelakaan dapat diminimalisir secara signifikan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan budaya berlalu lintas yang aman dan tertib.

Kegiatan doa bersama ini juga menjadi momen refleksi bagi seluruh pihak terkait, termasuk Satlantas Gresik sendiri, untuk terus berinovasi dalam upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban berlalu lintas. Inisiatif semacam ini patut diapresiasi sebagai bentuk kepedulian yang melampaui tugas pokok semata, menunjukkan bahwa keselamatan masyarakat adalah prioritas utama yang diperjuangkan dengan berbagai cara, termasuk melalui jalur spiritual. Diharapkan, dengan adanya kegiatan semacam ini, jalur Duduksampeyan yang sebelumnya seringkali diselimuti duka, dapat berubah menjadi jalur yang lebih ramah dan aman bagi siapa saja yang melintasinya. Inilah esensi dari upaya kolektif, menggabungkan ikhtiar lahiriah dan batiniah, demi terwujudnya keselamatan berlalu lintas yang paripurna.

Daftar Isi [Tutup]