Warga Gresik Antusias, Hari Ini Naik Trans Jatim Gratis Seharian Kesemua Tujuan

Suasana halte Trans Jatim di berbagai titik wilayah Gresik tampak lebih ramai dari biasanya pada Senin pagi (10/11/2025). Sejak pukul lima pagi, warga sudah antre menunggu bus berwarna hijau khas itu. Antusiasme ini muncul setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengumumkan layanan Trans Jatim gratis seharian penuh dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional.

Program ini disambut gembira masyarakat. Banyak yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bepergian ke Surabaya, Lamongan, maupun Mojokerto tanpa harus mengeluarkan ongkos. “Biasanya bayar lima ribu sekali jalan, sekarang gratis. Lumayan banget buat hemat,” ujar Sulastri, warga Manyar yang hendak ke Surabaya bersama anaknya.

Kebijakan yang diusung dengan tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan” ini diumumkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan serta wujud apresiasi kepada masyarakat yang mendukung transportasi publik. Pemerintah berharap semangat perjuangan masa lalu bisa diwujudkan dalam pelayanan publik yang lebih merata dan ramah lingkungan.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono Supriyanto, menyampaikan bahwa program ini juga menjadi momentum untuk mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi publik. “Dengan naik Trans Jatim, kita bisa membantu mengurangi kemacetan dan polusi, terutama di kawasan industri seperti Gresik dan Surabaya,” ungkapnya.

Seluruh koridor Trans Jatim di Jawa Timur menerapkan kebijakan tarif gratis hari ini, termasuk rute Sidoarjo–Surabaya–Gresik, Mojokerto–Sidoarjo, Lamongan–Gresik–Surabaya, Gresik–Paciran, dan Gresik–Balongpanggang–Mojokerto. Layanan berlaku untuk semua penumpang mulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB sesuai jam operasional.

Di Terminal Bunder Gresik, petugas Dishub tampak sibuk membantu penumpang yang baru pertama kali mencoba Trans Jatim. Banyak keluarga membawa anak-anak mereka untuk sekadar menikmati pengalaman naik bus gratis sambil berwisata keliling kota. “Sekalian ngajak anak belajar tertib di angkutan umum. Mumpung gratis, ya dicoba,” kata Fajar, warga Cerme.

Meski digratiskan, pihak Dishub tetap mengingatkan agar masyarakat menjaga kebersihan dan ketertiban selama menggunakan layanan. “Kami ingin momentum Hari Pahlawan ini berjalan tertib, nyaman, dan bisa dinikmati semua warga,” kata salah satu petugas di lapangan.

Suasana gembira tampak di berbagai halte. Para penumpang saling berbagi cerita dan senyum, menikmati perjalanan yang hari ini terasa istimewa. Bagi warga Gresik, kebijakan ini bukan sekadar promosi transportasi, melainkan hadiah kecil yang penuh makna di Hari Pahlawan. Sebuah pengingat bahwa perjuangan tak hanya di medan perang, tapi juga di upaya bersama menghadirkan kemudahan bagi sesama.

Daftar Isi [Tutup]