PN Surabaya Perkuat Diplomasi Hukum, Delegasi Australia Singgah dan Berbagi Wawasan
angkit Pos - Surabaya,— Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kembali mencetak jejak penting dalam sejarah peradilan Indonesia. Pada Selasa, 30 September 2025, gedung megah di jantung Kota Pahlawan itu menjadi tuan rumah kunjungan resmi Federal Court of Australia.
Kehadiran delegasi Australia disambut hangat oleh Ketua PN Surabaya, Rustanto, bersama para hakim niaga. Turut hadir pula Tuaka Pembinaan Mahkamah Agung RI, Dr. Arya P., pejabat Badan Peradilan Umum (Badilum), serta Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Sujatmiko, S.H., M.H.
Dalam forum yang dikemas dialogis, kedua pihak membedah berbagai topik krusial, mulai dari sengketa bisnis lintas negara, perkara kepailitan, hingga penguatan kapasitas hakim dalam menghadapi isu hukum perdagangan internasional.
Rustanto menekankan bahwa pertemuan ini bukan sekadar simbol persahabatan, melainkan bagian dari transformasi besar menuju peradilan modern.
“Kerja sama semacam ini penting untuk menciptakan standar baru peradilan niaga Indonesia. Kita ingin sejajar dengan praktik terbaik di tingkat global,” tegasnya.
Delegasi Australia pun menyampaikan apresiasi atas keterbukaan PN Surabaya yang berani tampil sebagai pionir dalam membangun jembatan hukum antarnegara. Menurut mereka, langkah ini memperlihatkan keseriusan Indonesia dalam meningkatkan transparansi, integritas, dan profesionalisme pengadilan.
Pertemuan tersebut dipandang sebagai bentuk diplomasi hukum yang visioner, memperkuat posisi PN Surabaya bukan hanya sebagai lembaga peradilan lokal, tetapi juga sebagai mitra internasional yang aktif dalam membangun tata hukum global.
Dengan agenda ini, PN Surabaya sekaligus meneguhkan diri sebagai motor penggerak kolaborasi lintas batas di bidang hukum niaga — sebuah langkah strategis yang akan berdampak pada kepercayaan investor dan dunia usaha ke depan.
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar
Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!