Dua Rekor MURI di Hari Kereta Api Nasional, KAI Daop 8 Surabaya Ukir Sejarah

Peringatan Hari Kereta Api Nasional ke-80, Minggu (28/9/2025), menjadi momen spesial bagi PT KAI Daop 8 Surabaya. Di hari bersejarah itu, mereka berhasil mencatatkan dua penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sekaligus.

Rekor pertama adalah parade kereta dengan livery terbanyak dari berbagai era. Sebanyak 11 livery, mulai dari desain klasik tahun 1980-an hingga tampilan modern 2008, ditampilkan menggunakan rangkaian kereta yang berjalan dari Stasiun Gubeng menuju Mojokerto.

Selain itu, Daop 8 juga menggelar Fashion Show Pakaian Adat Nusantara pertama di atas kereta berjalan. Sebanyak 30 model memamerkan busana tradisional dengan latar suasana khas perjalanan kereta api, memberikan pengalaman berbeda bagi penumpang dan tamu undangan.

Penyerahan rekor dilakukan di Stasiun Tulangan, Sidoarjo. Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri, menyerahkan langsung piagam penghargaan kepada Kepala Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo.

> “Dua rekor ini menjadi bukti bahwa KAI tidak hanya fokus pada layanan transportasi, tetapi juga mampu menghadirkan inovasi yang menyatukan sejarah, budaya, dan masyarakat,” kata Wisnu.

Wisnu menambahkan, keterlibatan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan acara. “Kami berterima kasih kepada komunitas railfans, anak-anak panti, serta masyarakat yang ikut memeriahkan. Inilah perayaan kereta api milik semua orang,” ujarnya.

Acara tersebut disambut antusias oleh warga yang menyaksikan di sepanjang jalur. Siti Aminah, warga Tulangan, mengaku terkesan. “Jarang sekali ada parade seperti ini. Saya bangga bisa melihat langsung perubahan wajah kereta api dari masa ke masa,” ucapnya.

Dengan pencapaian ini, KAI Daop 8 Surabaya tak hanya merayakan ulang tahun kereta api, tetapi juga meneguhkan komitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Daftar Isi [Tutup]