Buntut Kasus Oknum Anggota Dewan Minta Rumah Murah The Oso Kedamean Dipanggil BK

Berbagi :
Bangkit Pos - Gresik – Kasus dugaan permintaan rumah murah oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi, berbuntut panjang. Kamis (25/9/2025), pengembang Perumahan The Oso Kedamean dipanggil Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik untuk dimintai keterangan.
Owner The Oso, Fatir, hadir bersama kuasa hukum Debby Puspita Sari. Rapat klarifikasi yang berlangsung lebih dari dua jam itu dipimpin langsung Ketua BK DPRD Gresik, Muhammad Ainul Yaqin, dan diikuti anggota BK lainnya.

Kuasa hukum The Oso menegaskan, pihaknya telah memaparkan secara terbuka seluruh kronologi peristiwa. “Tidak ada yang kami tutupi. Publik menuntut kejelasan, dan kami berharap oknum dewan tersebut berani meminta maaf secara terbuka,” ucap Debby usai pertemuan.

Ia menambahkan, meskipun desakan publik cukup keras, baik dirinya maupun pihak The Oso sebenarnya sudah memaafkan. “Secara pribadi saya sudah memaafkan. Begitu juga pihak The Oso tidak berniat memperpanjang persoalan ini. Namun, transparansi dan sikap gentle sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak lagi bertanya-tanya,” jelasnya.

Sebelumnya, Abdullah Hamdi membantah tudingan dengan alasan hanya bercanda ketika menyinggung soal rumah murah saat sidak. Namun, pernyataan itu menuai sorotan tajam dan dianggap merendahkan integritas wakil rakyat.

Pemanggilan oleh BK ini diharapkan menjadi langkah untuk menjaga kehormatan DPRD sekaligus mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif di Gresik.

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar

    Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!