Berkah di Musim Tanam: Petani Gresik Nikmati Diskon Pupuk dan Traktor Baru Dari Wabup Alif

Musim tanam kali ini terasa lebih istimewa bagi para petani di Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Senyum mereka merekah ketika Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, datang langsung ke sawah untuk menyerahkan bantuan satu unit traktor roda empat dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jumat (31/10/2025).

Bantuan tersebut menjadi simbol nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan petani. Wabup Alif mengatakan, dukungan kepada sektor pertanian kini semakin besar, sejalan dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

“Pemerintah pusat sangat serius memperhatikan petani. Traktor ini bukan sekadar alat, tetapi wujud dukungan untuk memperkuat produksi pangan di Gresik,” ujar Wabup Alif di hadapan para petani.

Dalam kunjungan itu, Wabup Alif juga mensosialisasikan program diskon pupuk 20 persen, yang kini mulai diterapkan untuk seluruh petani terdaftar. Ia menjelaskan, sistem pembelian pupuk kini sudah berbasis data, cukup dengan menunjukkan KTP agar data petani muncul otomatis dalam sistem.

“Langkah ini penting untuk mencegah penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Selain itu, mekanismenya kini lebih mudah dan transparan,” jelasnya.

Tak hanya soal harga, Alif juga menyoroti distribusi pupuk agar bisa lebih merata. Ia berharap Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) berperan aktif membantu penyaluran ke wilayah yang jauh dari distributor utama. Dengan begitu, setiap petani di Gresik bisa merasakan manfaat program pemerintah secara adil.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik, Eko Anindhito, menambahkan agar traktor yang diserahkan bisa dimanfaatkan secara optimal oleh kelompok tani.

“Sebaiknya dikelola bersama oleh Gapoktan. Jika pengelolaannya baik, traktor ini bisa menghasilkan tambahan pendapatan untuk biaya perawatan dan bahkan membeli unit baru di masa depan,” tuturnya.

Bagi para petani Kepuhklagen, kehadiran Wabup Alif membawa angin segar. Tak hanya bantuan alat, tetapi juga semangat baru untuk terus mengolah tanah dengan lebih modern. Mereka berharap, kebijakan pemerintah yang berpihak pada petani seperti ini bisa terus berlanjut demi masa depan pertanian Gresik yang lebih sejahtera.

Daftar Isi [Tutup]