Pemkab Gresik Benahi Kabel Semrawut, Jalur Bawah Tanah Jadi Solusi

Bangkit Pos - Gresik, – Kabel-kabel yang menggantung di jalanan kota Gresik segera ditata. Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) mulai menyiapkan saluran ducting bawah tanah untuk menampung jaringan utilitas, termasuk listrik dan telekomunikasi.

Abdur Rahman, pejabat fungsional DPUTR, menyebut penataan ini bagian dari pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2020. Aturan tersebut mengamanatkan agar jaringan utilitas tidak lagi dibiarkan semrawut, tetapi ditata secara terpadu demi keamanan dan keindahan kota.

“Ruang ducting yang ada bisa digunakan oleh para penyedia layanan. Targetnya, semua kabel udara yang selama ini menjuntai bisa diturunkan ke bawah tanah,” jelasnya, Senin (6/10/2025).

Ia menjelaskan, sistem ducting berbeda dengan saluran drainase. Saluran ini dirancang khusus untuk jalur kabel agar tidak menimbulkan korsleting ataupun gangguan teknis. Di sejumlah titik, seperti kawasan Jalan Basuki Rahmat, box bawah tanah sudah tersedia secara terpisah untuk air dan kabel.

Program penertiban ini akan dimulai dari tujuh ruas jalan di kawasan heritage, mengingat daerah tersebut menjadi wajah kota sekaligus jalur wisata.

Wakil Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, menegaskan penataan kabel sangat mendesak. Selain merusak pemandangan, kabel yang semrawut juga berpotensi membahayakan warga. “Dengan sistem bawah tanah, kota akan jauh lebih rapi, aman, dan nyaman bagi masyarakat maupun wisatawan,” ujarnya.

Pemkab berharap kebijakan ini mampu menciptakan tata kota modern, mendukung pertumbuhan investasi, sekaligus memperkuat citra Gresik sebagai destinasi religi dan budaya.

Daftar Isi [Tutup]