Dua Jambret HP di Surabaya Tumbang, Polisi Ringkus di Tengah Hajatan Warga

BANGKIT POS - SURABAYA – Aksi nekat dua pria yang merampas handphone seorang mahasiswi di Jembatan Kedinding Lor, Surabaya, akhirnya berujung apes. Bukannya lolos, keduanya justru tertangkap setelah terjebak di lokasi hajatan warga, Sabtu (4/10/2025) malam.

Peristiwa itu dialami korban DSR (22), yang saat itu dibonceng adiknya usai membeli makanan. Di tengah perjalanan, tas selempang yang dibawa korban tiba-tiba disambar dua pelaku berboncengan motor. Pelaku diketahui berinisial MS (27) dan ZZ (20), warga Tenggumung Wetan, Surabaya.

“Pelaku langsung memepet korban, kemudian menarik paksa ponsel dari dalam tas yang terbuka,” ungkap Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, Senin (7/10).

Korban dan adiknya spontan berteriak minta tolong sambil mengejar. Teriakan itu terdengar oleh petugas Unit Reskrim Polsek Kenjeran yang tengah patroli di sekitar lokasi. Tanpa menunggu lama, polisi ikut melakukan pengejaran. Aksi kejar-kejaran berakhir di kawasan Dukuh Bulak Banteng, saat pelaku tidak bisa kabur karena jalan dipenuhi warga yang sedang menggelar hajatan.

Polisi kemudian mengamankan keduanya beserta barang bukti berupa satu unit handphone dan motor matik yang dipakai saat menjambret. Kini, kedua pelaku mendekam di Mapolsek Kenjeran untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut keterangan awal, mereka mengaku baru sekali melakukan penjambretan. Namun, polisi masih melakukan pengembangan untuk memastikan kemungkinan adanya TKP lain. “Kasus ini tetap kami dalami. Kami tidak ingin kecolongan,” tegas Suroto.

Atas perbuatannya, keduanya dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Daftar Isi [Tutup]