Dari Rp45 Ribu Jadi Ratusan Juta: Kisah Inspiratif Anwar & Fitria Bangun Usaha Bordir dari Nol

Bangkit Pos - TULUNGAGUNG — Bermula dari desa kecil Mojoarum, kisah pasangan muda Anwar Fuadi dan Fitria Nuriani membuktikan bahwa keterbatasan bukan alasan untuk menyerah. Dengan modal awal hanya Rp45.000, mereka kini mampu meraih omzet hingga ratusan juta rupiah lewat usaha bordir dan hijab.

Anwar yang hanya lulus SMP sempat bekerja di pabrik garmen demi belajar keterampilan bordir. Sambil menempuh pendidikan paket C hingga kuliah, ia bertemu Fitria yang sama-sama gigih mengejar pendidikan tinggi. Keduanya akhirnya menikah, meski sempat dipandang sebelah mata oleh keluarga.

“Dulu banyak yang ragu, apakah kami bisa hidup dari usaha sendiri. Tapi kami percaya, kalau niat dan kerja keras itu pasti ada jalan,” ujar Anwar.

Awalnya, modal puluhan ribu hanya cukup membeli kain. Dari kain itu, mereka jahit jadi hijab dan berhasil menjual 45 potong. Uang hasil penjualan kembali diputar. Karena belum punya mesin, produksi pun dititipkan ke tempat orang lain. Berkat usaha dan relasi, akhirnya mereka bisa membeli mesin sendiri, bahkan mesin kedua didapat melalui sistem pembayaran kreatif tanpa harus bayar penuh di depan.

Di sisi lain, Fitria memanfaatkan media sosial sebagai senjata branding. Konten mereka—tentang pasangan muda berpendidikan tinggi yang memilih jalur wirausaha dibanding kerja kantoran—viral di berbagai platform. “Ada yang mencibir, ada juga yang mendukung. Tapi kami memilih fokus ke orang-orang yang terinspirasi,” kata Fitria.

Kini, usaha mereka melayani ribuan pesanan bordir, mulai dari seragam sekolah hingga selempang wisuda. Prinsip yang mereka pegang sederhana: tidak menolak pesanan kecil, menjaga kualitas, fleksibel dalam harga, dan tetap hidup sederhana meski omzet sudah fantastis.

“Bagi kami, ketenangan lebih berharga daripada angka besar. Setiap hari, kami selalu sisihkan uang kecil untuk rasa syukur dan kebahagiaan batin,” tutur Fitria.

Keberhasilan ini tidak hanya untuk mereka berdua. Beberapa mantan pekerja kini sudah mandiri dengan usaha bordir sendiri. Ke depan, Anwar dan Fitria berencana menambah peralatan, memperluas ekosistem produksi, bahkan membuka wadah pendidikan bisnis berbasis pengalaman nyata.

Dari modal seadanya, mereka berhasil membuktikan bahwa konsistensi dan keberanian bisa mengubah hidup. “Kalau kita berani melangkah, modal kecil pun bisa jadi pijakan menuju keberhasilan besar,” pungkas Anwar.

Cerita lengkap perjuangan mereka bisa disimak di kanal YouTube PecahTelur.

Daftar Isi [Tutup]