Skandal Success Fee Lahan: Developer Reiza Disomasi Keras dan Terancam Gugatan Rp 750 Juta

Berbagi :
Bangkit Pos - Malang, Dunia properti di Malang diguncang kabar tak sedap menyusul dilayangkannya somasi keras terhadap Reiza Faisal, seorang pengembang properti di wilayah tersebut. Somasi ini datang dari Doni Poncowibowo, melalui kuasa hukumnya, terkait dugaan wanprestasi (cidera janji) atas pembayaran success fee pencarian dan pembebasan lahan yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Kasus ini berpotensi berujung pada gugatan perdata senilai Rp 750 juta.
H. Mansur, S.H., Advokat dari Kantor Hukum Mansur & Partners, yang mewakili Doni Poncowibowo, mengungkapkan detail kesepakatan yang menjadi pangkal masalah. 

"Klien saya, Doni Poncowibowo, pada sekitar tahun 2021 menjalin kesepakatan dengan Saudara Reiza Faisal untuk mencari dan membebaskan lahan di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang," jelas Mansur. 

"Dalam kesepakatan itu, success fee dijanjikan sebesar Rp 15.000 per meter persegi. Mengingat klien saya berhasil membebaskan lahan seluas 32.375 M2, seharusnya total success fee yang dibayarkan adalah Rp 485.625.000." ungkapnya.
Menurut Mansur, kliennya telah memenuhi kewajiban tersebut dengan sempurna, dibuktikan dengan lahan yang kini telah digunakan untuk proyek perumahan Reiza Faisal. 

"Memang, setelah lahan mulai digarap, Saudara Reiza telah melakukan pembayaran secara bertahap kepada klien saya, baik secara tunai maupun transfer bank, dengan total Rp 169.000.000," ujar Mansur. 

"Namun, setelah pembayaran success fee terakhir sebesar Rp 85.000.000 pada tanggal 17 Juni 2023, Saudara Reiza secara sepihak menghentikan pembayaran dan bahkan menghindari komunikasi dengan klien saya." lanjutnya.

Bukti-bukti yang dikantongi pihak Doni Poncowibowo terbilang sangat kuat dan komprehensif. 

"Kami memiliki rekaman suara dari Saudara Reiza yang secara eksplisit mengakui kewajiban pembayaran success fee dan menjanjikan pelunasannya, bahkan mengatakan 'pasti akan dibayarkan itu success fee... hanya masalah waktu'," tegas Mansur.

"Tidak hanya itu, ada juga rekaman suara dari klien saya yang memprotes keras pemotongan success fee dari kesepakatan awal Rp 15.000/M2 menjadi hanya Rp 5.000/M2, serta adanya pemotongan luasan lahan secara sepihak," tambahnya.

Mansur juga menyebutkan adanya bukti lain yang tak kalah krusial. 

"Klien saya memiliki catatan rincian pembayaran success fee yang dibuat oleh admin Saudara Reiza sendiri, yang secara konkret mengakui pembayaran-pembayaran kepada klien saya," paparnya. 

"Selain itu, ada bukti transfer bank dari Saudara Reiza kepada klien saya dengan keterangan 'fee marketing', serta bukti percakapan WhatsApp di mana Saudara Reiza meminta maaf karena baru bisa mencairkan Rp 5.000.000, dengan alasan 'dana masih ditarik semua..tutup buku..'. Ini semua adalah pengakuan tegas atas kewajiban pembayaran fee tersebut." tambahnya.

Dengan sisa success fee yang belum terbayar mencapai Rp 316.625.000, Mansur menyatakan tindakan Reiza Faisal jelas merupakan wanprestasi. 

"Tindakan Saudara Reiza yang tidak melunasi sisa success fee dan melakukan pemotongan sepihak serta menghindari komunikasi setelah proyek perumahan yang dibangun di atas lahan hasil kerja keras klien saya hampir terjual habis, merupakan tindakan wanprestasi yang nyata, disengaja, dan merugikan klien saya secara materiil," tegasnya.

Sebagai langkah terakhir, somasi telah dilayangkan kepada Reiza Faisal. 

"Saya memberikan batas waktu tegas 7x24 jam sejak somasi ini diterima, agar Saudara Reiza melunasi seluruh sisa success fee sebesar Rp 316.625.000," kata Mansur. 

"Apabila tidak ada itikad baik atau gagal memenuhi tuntutan dalam somasi, maka dengan sangat menyesal saya akan menempuh jalur hukum dengan tuntutan ganti rugi materiil dan immateriil sebesar Rp 750 juta," imbuhnya.

Mansur berharap Reiza dapat menanggapi somasi ini dengan serius. 

"Mengingat banyaknya bukti yang kami miliki dan kuatnya posisi hukum klien saya, saya sangat menyarankan Saudara Reiza untuk segera menyelesaikan kewajibannya guna menghindari konsekuensi hukum yang lebih besar," pungkasnya.

Daftar Isi [Tutup]

    Lebih baru
    Lebih lama

    0 Komentar

    Posting Komentar

    Terima Kasih atas komentar anda. Yuk bagikan informasi ini kepada teman anda!