Monyet Liar Masuk Kelas, Siswa MI Walisongo Kedamean Panik

Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Walisongo Kedamean Gresik dibuat panik oleh seekor monyet liar. Alasannya, monyet tersebut datang ke kelas sebelum kelas dimulai. Jadi para siswa lari keluar, khawatir akan gigitan atau cakaran.

Salah satu guru MI Walisongo, Kedamean Hafidi mengaku kaget melihat siswa berhamburan keluar kelas. Saat kami periksa, ternyata ada monyet yang masuk ke dalam kelas.

“Khawatir merugikan para pelajar, akhirnya mereka melaporkan kejadian tersebut ke kantor Damkarla Gresik untuk mengevakuasi kera liar tersebut,” kata Hafid, Selasa (28 Mei).

Menurut Suyono, Kepala Dinas Damkarla Pemkab Gresik, pihaknya mendapat laporan ada monyet liar masuk ke dalam kelas. Petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian.

Penggunaan ambulans dan alat pelindung diri lengkap, silet dan cakar. Petugas Damkarla Pemerintah Kabupaten Gresik mendirikan lapangan tersebut.

Namun sebelum menyelesaikan proses evakuasi. Petugas Damkarla Pemkab Gresik kesulitan karena monyet tersebut terus bergerak dan berusaha menyerang petugas evakuasi.

Mencoba menangkapnya lagi, monyet liar itu mencoba memanjat keluar jendela dan melarikan diri melalui angin di atas jendela lalu naik ke atap kompleks apartemen.

Meski berhasil lolos, petugas terus melakukan pencarian terhadap monyet liar tersebut untuk memastikan tidak menimbulkan ancaman bagi warga. Saat mencari, monyet liar itu menemukan bambu dan bersembunyi.

Setelah dilakukan pencarian, monyet liar yang mengganggu siswa MI Walisongo Kedamea akhirnya berhasil melarikan diri.

"Ada laporan petugas kabur sebelum dievakuasi. Kalau muncul lagi boleh lapor," kata Suyono, Kepala Dinas Damkarla Pemkab Gresik.

Kepala Dinas Damkarla Pemkab Gresik Suyono mengatakan, tidak ada siswa yang terluka saat monyet liar tersebut masuk ke dalam kelas. Saya berharap kejadian ini juga mengejutkan siswa dan guru.

Daftar Isi [Tutup]